A29_Ilham Tyo Saputra_Tugas Mandiri 3A
Mengenal Teks Akademik dan Ilmiah: Fondasi Literasi di
Dunia Pendidikan Tinggi.
Teks akademis dan ilmiah memiliki peran
yang sangat signifikan sebagai sumber informasi di pendidikan
tinggi. Dalam proses pembelajaran, teks akademis umumnya
dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan gagasan, pemikiran, atau
analisis. Dengan struktur yang jelas, terdiri dari
bagian pendahuluan, isi, dan penutup, teks ini berfungsi
untuk mengasah keterampilan berpikir kritis siswa. Di sisi lain,
teks ilmiah berfokus pada penemuan pengetahuan baru melalui
penelitian. Oleh karena itu, teks ilmiah mematuhi format IMRAD (Pendahuluan, Metode, Hasil, dan
Diskusi).
Elemen utama yang memisahkan kedua jenis teks
ini adalah tujuan dan tingkat formalitasnya. Teks ilmiah mengharuskan
penggunaan istilah yang tepat, objektivitas, serta pernyataan yang didukung
oleh data atau referensi yang terpercaya, sedangkan teks akademis
cenderung lebih fleksibel dan memfasilitasi proses belajar. Ciri
khas dari teks ilmiah adalah penggunaan bahasa formal,
struktur argumen yang teratur, serta sikap
netral dari penulis yang tidak menyertakan opini pribadi
yang tidak didasari oleh bukti.
Objektivitas, konsistensi ide, kepatuhan terhadap kaidah bahasa, dan integritas akademik merupakan prinsip yang harus dipegang teguh saat menulis. Sesuai dengan etika penulisan ini, penulis perlu menghindari plagiarisme dengan menerapkan sitasi yang konsisten. Selain itu, literasi kritis menjadi keharusan agar siswa dapat memahami kekuatan argumen, membedakan fakta dari pendapat, dan menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat.
Karena rendahnya tingkat literasi
akademik, kualitas tulisan dan pendidikan tinggi secara
keseluruhan cenderung kurang baik. Untuk itu,
literasi perlu ditingkatkan melalui pelatihan, pembiasaan terhadap etika
akademik, serta akses yang lebih luas terhadap sumber
ilmiah. Pemahaman tentang teks akademik dan ilmiah, berserta literasi
kritis, akan memungkinkan siswa bukan hanya menjadi konsumen pengetahuan
tetapi juga sebagai pencipta pengetahuan, yang pada gilirannya
dapat meningkatkan daya saing suatu bangsa.
Comments
Post a Comment